Sabtu, 28 April 2012

Orang Gila

Diposting oleh Ujiii di 06.13
"Heh kalian ga akan pulang?" tanya A.M padaku yang sedang duduk disamping mmesjid sendirian.
"itu nunggu dia dulu" kataku sambil nunjuk kearah M.O yang baru keluar dari tempat wudhu. "hehe maaf ini tadi sekalian cuci muka dulu" kata M.O.
Selesai memakai sepatu aku dan ke-4 temanku beranjak pulang. "hei A.M, M.O, Pj, N.A" sapa teman sekelasku yang sedang membeli batagor yang ada didepan skolah. "Halooo" kataku sambil melambaikan tangan.
Kami pun mulai berjalam lagi. Tapi aku ngerasa ada orang pake kaos putih dan bawa gitar lagi ngikutin kami. Ahh.. mungkin itu cuma perasaan aku doang. Sambil berjalan kami ngobrol-ngobrol ga jelas kesana kesini. Aku berjalan bersama M.O dan A.M sedangkan N.A berjalan didepanku bersama A.R. Aku mendengar orang  yg bawa gitar itu mengatakan sesuatu tapi ga begitu jelas. ohh mungkin lagi nelpon pikirku. "eh eneng aku udah nyari eneng kemana-man ternyata sekolah disini" kata orang itu. haah dia itu ngomong kesiapa sih? pikirku lagi. Aku menengok ke arah orang itu. haah ternyata dia ga lagi ngobrol di telpon. Rasa takut mulai terasa olehku. entah kenapa tiba-tiba kami ber-5 mempercepat jalan kami setelah menyadari orang itu ngomong sendiri. "A.M" temanku yang sedang membeli batagor memanggil nama A.M. aku mendengar teriakan itu tapi aku takut untuk membalikkan badan kearah mereka takut kalo tiba-tiba orang yg bawa gitar itu ada dibelakangku. "ih itu ngobrol ama siapa sih?"tanyaku ke A.M dan M.O. "ga tau atuh" jawab mereka. 
Karena aku mulai merasakan sesuatu yg aneh akan terjadi aku mempercepat jalan mendekati N.A dan A.R meninggalkan A.M dan M.O. 
"gini nih orang yang kebanyakan nonton film thriller"kata N.A saat aku sudah berjalan di sampingnya. "iya nih gara-gara kebanyakan nonton film thriller" kata A.R. kami bertiga mulai mempercepat jalan. Kemudian A.R memegang tanganku. waah tangannya berkeringat, apa dia merasa tegang? pikirku sambil melihat ke arah A.R. Entah siapa yg memulai untuk berlari kami mulai berlari. ooh ya ampun kenapa aku harus ikutan lari? dan jawabannya adalah karena aku TAKUT sama yg namanya orang gila. Dan aku menganggap orang yg lagi ngikutin kami itu orang gila soalnya dia ngomong sendiri terus ngikutin kita dari keluar gerbang sekolah. Kami berlima mulai berlari. Eh salah kami cuma ber-4. Haa dimana A.M? dia ga ada. Aku ingin berhenti berlari dan mencarinya tapi kaki aku malah nyuruh aku buat lari terus. Entah siapa diantara kami yg berlari sambil berteriak. Ohhh ya ampun memalukan. Aku malah bukan berteriak tpi tertawa melihat kelakuanku dan teman-temanku yg berlari-lari.Coba bayangkan kami seorang siswi yg masih memakai seragam sekolah berlari-lari dan diliatin sama orang-orang. 
Sampai di tikungan aku dan ke-3 temanku masih berlari. Dari kejauhan aku melihat ada 2 orang siswi yg sedang berjalan santai tapi begitu melihat kemi ber-4 berlari mereka pun mlah ikut berlari.
Hahahaha ngapain coba mereka ikutan lari? padahalkan mereka ga tau kenapa kita ber-4 lari-lari kayak gini. Sambil berlari aku menahan tawa melihat kelakuan 2 siswi itu. sampai di tikungan berikutnya aku mulai merasa cape. Kakiku mulai pegal. "ah aku udah ga kuat lari lagi" kataku dengan nafas yg tidak beraturan. hmmm sepertinya kambuh lagi. Teman-temanku Sepertinya tidak peduli engan kata-kataku mereka terus saja berlari. Sampai di ujung gang M.O telah menemukan angkotnya yg berwarna ijo dan segera masuk ke angkot itu. Wuuuaah M.O tiis banget ga nungguin yg lain. Mudah-mudahan angkot aku ada. Yeeah ada. Aku merasa lega dan segera naik ke angkot yg berwarna biru.Didalam angkot aku mulai mengatur nafasku yg tidak beraturan. Yaaah memang kambuh.Aku mencari obat dalam tasku. Tapi sayangnya aku baru sadar kalo aku ga bawa minum.Sial, gimana nih?aku ga bisa minum obat tanpa air. 
Aku melihat keluar jendela. Yaa itu A.M. Oh ya ampu ternyata dia tertinggal. Eh tapi wuuaaah orang yg bawa gitar itu masih mengikuti A.M yg sedang menyebrang jalan. Aku melihat 2 orang siswi yg berteriak sambil berlari dan dibelakangnya ada orang yg bawa gitar itu. Kedua siswi itu berlari mengelilingi A.M.. "hahahaaha parahlah"tanpa sadar aku tertawa didalam angkot yg didalamnya hanya ada aku supir angkot dan seorang penumpang yg duduk sebelah supir angkot. Aku memalingkan wajah melihat kearah depan sambil masih tertawa. Tertawaku berhenti saat aku menyadari supir dan penumpang yg ada disebelahnya melihat ke arahku dengan pandangan aneh. ooh ya ampun =_=". Aku segera mengambil HPku dan pura-pura melihat HP agar mereka menyangka kalo aku itu tertawa karna mendapatkan sms yg lucu. Padahal HP yg sedang aku pegang itu mati karna aku lupa mencharger. Mereka pun kembal melihat ke arah depan dan angkot pun mulai berjalan.
Keesokan harinya A.M bercerita kalo orang yg bawa gitar itu ngikutin dia ampe mau nyampe rumahnya. "ih seremlah tuh orang gila"kataku. "ih ai kamu dia ga gila tau diajak ngobrol ama Abi aja masih nyambung"jawab A.M. "ya tapi tetep aja kata aku mah orang gila"jawabku lagi. "Dia mah bukan gila tapi sinting"jawab A.M.
Ngek... apa bedanya gila ama sinting? =_= ckckck.

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Memory... Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting